“Ustadz, cari jodoh susah ya?” tanya wanita itu setelah bertemu sang ustadz.
“Makanya, jodoh jangan dicari, tapi dibeli” jawab ustadz, membuat wanita ini tertawa sekaligus keheranan.
“Beli di mana, Ustadz? Memang ada yang jualan jodoh?”
“Ada!”
“Siapa?”
“Allah, Rabbul ‘alamin,” jawab ustadz mantap, “Kata Rasul ‘Dhau’ mardhakum bish shadaqah’ belilah penyakit dengan sedekah, termasuk penyakit kesepian, yaitu jomblo”
“Insya Allah, Ustadz. Saya akan sedekah”
“Iya, pulang, dah. Insya Allah dapat jodoh. Insya Allah”
Wanita ini pun pulang. Lalu, ia mampir ke masjid di kompleknya. Ia segera mendatangi takmir masjid tersebut.
“Pak, saya ingin sedekah di sini. Kira-kira masjid butuh apa yang bisa saya sedekahkan di sini?”
“Kebeneran, Neng, kami lagi melelang lantai. Satu meternya 150 ribu rupiah” jawab takmir.?
Wanita ini membuka dompetnya. Awalnya, ia hanya mengambil 150 ribu rupiah. Begitu ingat pesan bahwa kalau sedekah kita harus poll, akhirnya ia bersedekah 4 kali lipatnya: 600 ribu rupiah, dapat 4 meter.
“Pak takmir, doain ya, supaya hajat saya terkabul” katanya setelah menyerahkan sedekah.
“Memang, hajatnya apa, Neng?” tanya takmir.
“Ada, rahasia” kata si Neng, merahasiakan keinginannya mendapatkan jodoh. Namun, meskipun takmir tidak tahu apa hajatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Tahu. Allah mengetahui bahwa wanita ini telah bersedekah dan sangat membutuhkan jodoh.
Tak lama kemudian, datang 4 orang melamar wanita ini, dalam waktu yang berdekatan. Subhanallah, setelah lama menanti jodoh, kini wanita ini malah dikasih Allah pilihan, memilih mana diantara 4 orang yang datang. Angka 4 persis seperti sedekahnya yang bernilai 4 meter lantai Masjid. Subhanallah... sungguh kisah nyata ini menjadi bukti keajaiban sedekah dan jodoh.
[Disarikan dari buku Kun fayakun 2 karya Ust. Yusuf Mansur]
0 komentar:
Posting Komentar